Earth Hour (Jam Bumi) 2018

Earth Hour (Jam Bumi) merupakan gerakan global yang diorganisir oleh World Wide Fun for Nature (WWF) bertujuan mengajak masyarakat sadar akan pentingnya hemat energi dan peduli terhadap lingkungan dan perubahan iklim. Earth Hour pertama kali terselenggara pada tahun 2007. Pemadaman listrik (lampu) selama 1 (satu) jam menurut WWF Indonesia telah diikuti oleh 67 kabupaten/kota pada 2017 dan jumlah peserta mengalami kenaikan setiap tahun, pada 2016 ada 31 kabupaten/kota yang berpartisipasi. Partisipan tidak hanya oleh pemerintah daerah tetapi juga oleh masyarakat, komunitas hingga swasta.

Dengan mengusung tema : Promise For The Planet, gerakan ini berlangsung pada : Hari Sabtu, 24 Maret 2018, pukul 20:30 – 21:30. Tercatat perayaan Earth Hour 2018 di Indonesia dilaksanakan antara lain : Stadion Gelora Bung Karno (GBK). WWF Indonesia bekerjasama dengan Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) dan Pusat Pengelolaan kompleks Gelora Bung Karno. Acara yang digelar selama pemadaman lampu : lari dan bersepeda (Earth hour night run and cycle 2018), truk edukasi panda mobile, permainan seputar lingkungan hidup. Hotel Sari Pacific Jakarta, menyelenggarakan sesi meditasi bertajuk Meditation Under the Stars dengan menyalakan lampu LED yang membentuk karakter 60+. Di Solo, gerakan Earth Hour diinisiasi Polwan Polres  untuk kota Surakarta dengan mengajak warga untuk mematikan lampu sepanjang jalan K.S. Tubun Manahan Solo selama 1 jam. Sosialisasi dengan sejumlah spanduk bertuliskan ”Sayangi Bumi melalui Earth Hour”. Disejumlah daerah lain yaitu Bali, aksi Earth Hour diikuti misalnya oleh Discovery shopping mall. Di Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia (UII) turut serta dalam kampanye global melalui budaya hemat enersi yang harus dilakukan terus menerus. Disalah satu gedungnya telah menggunakan solar energi. Dilihat dari sisi finansial memang belum efisien tetapi dari penyelamatan lingkungan cukup kontributif.

Bagaimana di luar negeri?

Kampanye global Earth Hour yang mulai dilakukan pada 2007, sekarang diikuti jutaan orang dari 187 negara. Beberapa bangunan ikonik antara lain : Sydney Harbour Bridge dan Opera House, Menara Eiffel di Perancis, Piramida di Mesir, gedung Empire State New York, Stadion Olimpiade Bird Nest Beijing dengan mematikan lampu – lampunya pada sabtu malam lalu. Kegiatan Earth Hour merupakan gerakan akar rumput terbesar di dunia untuk perubahan iklim

 

Maret 2018

Penulis Tim Melania Jakarta

(dari berbagai sumber)

Related Posts

Comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Recent Stories