Hari Pangan Sedunia 2017

November 1, 2017

Hari Pangan sedunia diperingati setiap tahun pada 16 Oktober, yaitu tanggal ketika Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Lembaga Perserikatan Bangsa Bangsa, didirikan tahun 1945.

Hari Pangan Sedunia (HPS) didirikan oleh Negara Negara anggota FAO pada konferensi umum ke 20 bulan November 1979. Delegasi Hongaria, Menteri Pertanian dan Pangan, Dr. P. Romany berperan penting pada konferensi tersebut dan mengusulkan ide perayaan Hari Pangan Sedunia. Hal ini telah diperingati setiap tahun di lebih dari 150 negara, bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap masalah kemiskinan dan kelaparan.

Sejak tahun 1981, HPS mengadopsi berbagai tema untuk perayaan tiap tahunnya dengan tujuan menekankan pada bagian penting dari dunia pangan yang memerlukan perhatian khusus. Ketahanan pangan paling sering menjadi tema perayaan HPS. Hal ini penting karena ketahanan merefleksikan kemampuan rata-rata individu untuk mendapatkan makanan dan ketersediaannya.

Keuskupan Agung Jakarta, pada Hari pangan Sedunia pada bulan Oktober 2017 mengangkat Tema : Makin Bergizi, Hidup Makin Berkualitas.

Literasi HPS di lingkungan Pendidikan Melania Jakarta dilaksanakan dengan, memperkenalkan makanan lokal, berbasis ikan, sayuran, ubi dan sumber – sumber nabati lainnya yang bertujuan memperbaiki gizi sejak anak anak agar kehidupannya makin berkualitas menyongsong masa depan lebih baik.

Mengingat peringatan HPS berdekatan dengan Hari Ozon Internasional, maka literasi peduli lingkungan hidup yang terkait dengan peran lapisan Ozon bagi keberlangsungan kehidupan ciptaan Tuhan di bumi juga diperkenalkan, termasuk pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman sumber makanan manusia yang mengalami gangguan akibat kerusakan lapisan ozon di troposfir karena paparan sinar ultra violet B.

Gambar-gambar dibawah ini menunjukan rangkaian acara peringatan Hari Pangan Sedunia dan Hari Ozon Internasional bidang Pendidikan Melania Jakarta, berlangsung pada bulan Oktober 2017.